Rabu, 03 Juni 2009

Berita Lagi : Surat Kecil untuk Malaysia

Berita lagi kembali lagi. Indonesia masih ditimpa masalah. Alhamdulillah, Indonesia sampai kini masih bisa bersabar dalam musibah yang sekarang adalah Malaysia yang kalau menurutku layaknya anak yang tak bisa dikendalikan alias hiperaktif parah. Wkwkwkwkwk... Ini aku ambil beberapa dari grup Ganyang Malaysia Facebook Indonesia. (Maaf, lagi sori bagi orang Malaysia. Bisa saja ini adalah satu introspeksi mendalam betapa negaramu tidak pernah meminta maaf setulus hati selama berhari-hari bertahun-tahun. Cobalah dan jangan sampai membuat kacau negara Indonesia, dong!)

More news back again. Indonesia still have problem. Alhamdulillah, Indonesia until right know still patient for big problem now is Malaysia which I think like unattanded child or bad hiperactive. Hahahahahahaha... This I took some source from Berita lagi kembali lagi. Indonesia masih ditimpa masalah. Alhamdulillah, Indonesia sampai kini masih bisa bersabar dalam musibah yang sekarang adalah Malaysia yang kalau menurutku layaknya anak yang tak bisa dikendalikan alias hiperaktif parah. Wkwkwkwkwk... Ini aku ambil beberapa dari grup Ganyang Malaysia Facebook Indonesia. (Sori, lagi maaf ama yang dari Malaysia. Bisa saja ini adalah satu introspeksi mendalam betapa negaramu tidak pernah meminta maaf setulus hati selama berhari-hari bertahun-tahun. Cobalah dan jangan sampai membuat kacau negara Indonesia, dong!) group in Facebook Indonesia. (I'm sorry, for all Malaysian. I believe is a big introspection for you. Your country never apologize for the day, one year. Try it and don't make trouble Indonesia, Aha!)

Inilah petikan mereka (grup Ganyang Malaysia) dengan edit yang seperlunya dariku berkata demikian karena alasan :

This is their quote (Ganyang Malaysia group) with my editing necessary said because : 

  1. Indonesia lebih besar...dan merupakan negara terbesar di Asia Tenggara. Indonesia is bigger and the biggest country in Southeast Asia.
  2. Jumlah penduduk Indonesia lebih banyak...dan Indonesia bangga akan hal itu! The population of Indonesia is bigger than Malaysia and Indonesia was very proud! 
  3. Ambil saja Sipadan dan Ligitan, Indonesia masih punya belasan ribu pulau mau lagi? Silahkan ambil... sebelum Angkatan Laut Indonesia mengejarmu, menghajarmu, dan mengusirmu bahkan bambu runcing akan rakyat Indonesia buat hanya untuk menjaga garis pantai Indonesia dan jika bisa kita ambil lagi Sipadan dan Ligitan. Jales Viva Jaya Mahe, Angkatan Laut! Take it Sipadan and Ligitan (name of island which taken by Malaysia since 2005) Please take ... before Sea Navy of Indonesia raced you, beated you, and chuck out you and sharp bamboo will Indonesian make just for saved coast line and if can, we'll get again Sipadan ang Ligitan. Jales Viva Jaya Mahe, Sea Navy! In the sea, we are victory!
  4. Haduh ... lebih kasihan dengan Malaysia, mereka itu tidak punya tradisi tersendiri. Eh, justru ambil Batik dan Angklung Indonesia. Tenang saja...mau SOTO? NASI GORENG? RENDANG?Di Indonesia, Semua Hampir Ada! Oh mean, poor Malaysia, they don't have themself tradition. And they take Batik (an Indonesian cloth product) and Angklung (music instrument from West Java, Indonesia). Relax ... wanna Soto? Fried Rice? Rendang (a spicy meat original Indonesia)In Indonesia, almost things have! 
  5. Malaysia itu PEMALAS!!!. Makanya, mereka sewa orang2 Indonesia maksudnya TKI buat cuci piring, ngepel, dsb... Malaysia is lazy. So, they rent the Indonesian labour for washing dishes, clean houses, etc.
  6. Indonesia saja sudah pernah dipimpin perempuan. Bagus juga kepemimpinannya. Terus, menteri perempuan di Indonesia sudah banyak. Ini berarti pertanda Indonesia toleransi akan perempuan dan laki-laki sama. Malaysia bisakah Anda menjawab tantangan ini? Indonesia have been lead by women. And her lead was very good. And then, women ministry in Indonesia is over. This is very big sign Indonesia very tolerance about same of women and men. Malaysia, can do it right now?
  7. Nama Ibukota Malaysia itu Kuala Lumpur (ya seperti pusat lumpur tuh di Lapindo, Sidoarjo, Jawa Timur ) The capital city of Malaysia is Kuala Lumpur. In Indonesia it mean, central of mud. (yes, like central of mud in Lapindo, Sidoarjo, East Java)
  8. Bahasa Melayu = Bahasa Indonesia yg salah!!! (jangan ditiru!)...bayangin aja... pintu darurat di pesawat dinamakan pintu panik-panik terus lemari es dinamakan peti sejuk ...wakakakaka :D Malay = Broken Indonesian (language)!!! (don't pretended!) ... thinking possible ... emergency door in Malaysia called panic door (most Indonesia say it's very funny. Just ask Indonesian people)
  9. Bali banyak yang mengunjungi. Cobalah Malaysia seperti Pulau Penang bisa! Many people around the world has visited Bali. Try Malaysia like Penang Island can!
  10. Orang Malaysia sudah kenal dengan Sheila On7, Nidji, Letto, Agnes Monica, Titiek Puspa, Krisdayanti, dan lain-lain. Orang Indonesia? paling-paling hanya mengenal Siti Nurhaliza. Ckckckckck ... Malaysian already know Sheila On7, Nidji, Letto, Agnes Monica, Titiek Puspa, Krisdayanti, and other. Indonesian? At most only know Siti Nurhaliza. 
  11. Kalau mau dimaafkan penuh dari rakyat Indonesia, jangan panggil rakyat Indonesia INDON. If you want to be pardoned from the people of Indonesia, do not call people of Indonesia Indon.
  12. Sudah berapa banyak situs Malaysia yg dibajak orang Indonesia? Kalau tak salah dari sumber Departemen Komunikasi & Informatika Indonesia telah terjadi kira-kira ratusan web diblokir. How much Malaysian website which blocked Indonesia people? If I'm not wrong from Communication and Information Departement of Indonesia have occurred about a hundred web blocked. Malaysia, can you do it?
  13. Peraih medali perak olimpiade dari Malaysia, Lee Chong Wei ternyata sewaktu diwawancarai Lee tidak fasih berbahasa Malaysia!!! Saat diwawancara, ia hanya menjawab dengan bahasa Cina! Memalukan! Olympic silver medalist from Malaysia, Lee Chong Wei in fact when he interviewed he couldn't speak Malay language! Interviewed only can be answered used Chinese! It is shame for Malaysia. 
  14. Indonesia sering juara di Olimpiade Fisika, Matematika, Kimia, Biologi. Cina adalah saingan terberatnya. Bahkan negara maju seperti Jerman, Perancis & Amerika sering kalah dari Indonesia. Mengapa Malaysia tak ada yang juara Olimpiade? Indonesia almost win in Physics, Mathematics, Chemistry, and Biology Olimpiade. China is competitor of Indonesia. German, France, and United States (i'm sorry) often lose from Indonesia. Why Malaysia didn't have olympic champion.
  15. Malaysia sudah pernah membuat pesawat tanpa awak, padahal semua itu berasal dari otak dan tangan serta jerih payah teknokrat handal Indonesia (Waduh, kalau begini apa Malaysia tidak bisa buat? Innalillahi. Semoga bisa) Malaysia has maked plane without crew, even through all of that comes from the brain and the palm and hard work team of technology expert. (Ough, if so happen, can Malaysia create?. I'm hopefully you can.
  16. Televisi Republik Indonesia (TVRI) sudah menjadi televisi yang menggunakan siaran digital. Ayo! Radio Televisyen Malaysia (RTM). Kapan? Kapan? Kapan? Televisi Republik Indonesia (TVRI is Republic of Indonesia Television) have been a television broadcast in Indonesia used digital. Ayo! Radio Televisyen Malaysia (RTM is Malaysian National Television & Radio Group). When? When? When? 

Di sini bukan bermaksud untuk sombong. Tetapi, inilah fakta Indonesia dengan apa yang terlihat di Malaysia. Semoga Malaysia tidak angkuh, tidak berkata tak berguna, tidak sombong, tidak mengolok, dan lebih lagi melakukan sesuatu yang tidak sopan kepada Indonesia.  Not meaning to proud. But, this is Indonesia fact with Malaysia visible. Hopefully Malaysia not arrogant, not say useless word, not egoistic, disparage, and much more doing something not polite to Indonesia.

2 komentar:

adamou_dasilva mengatakan...

STANDING APPLAUSE FOR YOU MADUD.... AWESOME!!!!

Jemiro mengatakan...

Entah sejak kapan kita dengan negeri tetangga menjadi musuh seperti ini, saya hanya menyangkan, mengapa hal ini terjadi, sebuah kesalahpahamankah? atau sebuah akal2an
yang jelas, tentu saya marrah tentang kejadian ini, tapi saya berfikir dengan lebih sehat. Jangan sampai kita seperti mereka, atau sama saja kita dengan seperti mereka

NICE POSTING MAS RIFQI
Salam kenal dari saya :D